Rudal / Peluru Kendali /
missile di dalam dunia militer dikenal sebagai sistem persenjataan
peluncur bermesin, yang memiliki sistem pemandu dan pengendali otomatis
dalam menentukan arah menuju target / sasaran yang diincar.
Jadi di dalam rudal terdapat empat sistem utama, yaitu:
Keterangan:
Jadi di dalam rudal terdapat empat sistem utama, yaitu:
1.
Sistem bangunan fisik / structure System.
2. Sistem
pendorong / propulsion system.
3.
Sistem kontrol / controle system.
4. Sistem muatan / payload
system.
Note:
Karena untuk senjata, maka di dalamnya dimuati bom dan berfungsi
sebagai hulu ledak / warhead.
Keterangan:
Structure system yang
membentuk fisik rudal, terbuat dari bahan yang ringan dan kuat seperti;
baja ringan / aluminium / karbon / titanium atau kombinasi dari
bahan-bahan di atas. Bahan fisik rudal harus tahan panas sekaligus
dingin yang berlebihan. Pada bagian bawah structure system ini, terdapat
sirip yang merupakan flight system yang pengaturan gerakannya
berdasarkan data dari guidance system, sehingga memungkinkan rocket
untuk melakukan manuver dalam rangka menjaga keakurasian meluncur atau
mengejar dengan menguntit arah pergerakan target.
Propultion system
adalah mesin / engine yang digunakan sebagai sumber tenaga pendorong rudal.
Terdapat 2 propultion system, yaitu:
Payload system,
merupakan tempat untuk membawa bahan peledak / bom, berupa: bom lontar
/ submunitions, bom bakar / incendiaries, bom atom / nuclear weapons,
senjata kimia / chemical weapons, senjata biologi / biological weapons,
dll.
Sebagai senjata andalan, maka jenis rudal masih terbagi atas:
Rudal permukaan - ke permukaan / surface to surface. Misal: rudal balistik, rudal penjelajah, rudal anti kapal, rudal anti tank.
Rudal udara - ke permukaan / air to surface. Misal: rudal anti tank dari helikopter serbu.
Rudal permukaan - ke udara / surface to air. Misal: rudal anti balistik, rudal anti pesawat.
Rudal udara - ke udara / air to air. Misal: rudal serang pesawat / helicopter.
Ballistic Trajectory. |
Terdapat 2 propultion system, yaitu:
1. Rocket, yang secara garis besar terdiri
atas; roket berbahan bakar padat (praktis, mudah perawatannya dan cocok untuk
serangan cepat ) dan roket berbahan bakar cair (umumnya digunakan pada rudal
balistik berukuran besar, antar benua).
Note:
Rudal balistik adalah
rudal yang gerakannya mengikuti lintasan / trajectory secara ballistic (seperti
gerakan melempar, lihat ilustrasi di atas).
2. Jet Engine, pada umumnya digunakan
jenis turbo jet. Jet engine biasa digunakan pada rudal penjelajah / cruise
missiles.
Cruise Missile in Action! |
Controle system rudal, terdiri atas 3 sistem, yaitu:
Guidance system / Sistem pelacak, merupakan
alat yang akan menuntun roket ke sasaran yang diincar. Sistem ini memanfaatkan
radiasi dari; gelombang radio / sinar infra merah / sinar laser, untuk mencapai
sasarannya. Radiasi ini bisa muncul dari pihak musuh (misal: panas knalpot atau
gelombang radio yang terpancar dari radar lawan), bisa juga dari rudal itu
sendiri (misal, radar) atau radar / laser dari kendaraan / landasan luncur.
Targeting system, merupakan
alat yang akan menuntun roket ke lokasi sasaran yang diincar. Salah
satunya dengan memanfaatkan GPS / global Positioning System.
Flight system, berperan
mengendalikan gerakan rudal berdasarkan data dari Guidance dan Targeting
system. Flight system untuk keperluan manuver di udara ini, umumnya berupa
wings, fins, canards, dll. yang menempel pada bodi rudal.
Rudal Dalam Bentuk Kompleks. |
Nuclear Weapon. |
Sebagai senjata andalan, maka jenis rudal masih terbagi atas:
Rudal Balistik. |
Rudal anti tank. |
Rudal anti pesawat. |
Rudal serang pesawat. |
Painkiller - Judas Priest