3. Astute Class ~ UK.
 |
| Astute Class, Fresh From the Oven, BAE System. |
Astute Class adalah kelas terbaru dari kapal selam bertenaga nuklir (SSN) di dalam jajaran Royal
Navy. Kelas ini merupakan standar baru bagi Royal
Navy dalam hal; muatan senjata, sarana komunikasi dan kemampuan siluman. Kapal ini dibangun oleh BAE Systems Submarine Solutions di Barrow-in-Furness. BAE Systems dibentuk pada tanggal 30 November 1999 dan merupakan perusahaan merger, antara British Aerospace (BAe) dengan Marconi Sistem Elektronik (MES).
Semburan tenaga Astute Class dipanen dari reaktor nuklir Rolls-Royce PWR2 (Core H) dan dilengkapi dengan propulsor pompa-jet. Sebelumnya reaktor PWR2 telah dikembangkan untuk kapal selam rudal balistik, kelas Vanguard. Dengan pemakaian reaktor Rolls-Royce PWR2 (Core H) yang berukuran lebih besar dibanding tipe sebelumnya, membuat sosok kapal selam Astute Class ini membengkak + 30 persen lebih besar daripada kapal selam nuklir Inggris sebelumnya, Vanguard.
 |
| Astute Class, in Action! |
Seperti pada semua kapal selam Royal
Navy, bridge fins / conning tower dari kapal selam Astute Class secara khusus telah diperkuat, sehingga memungkinkan untuk menembus permukaan lapisan es. Kapal selam ini dapat menembakkan rudal jelajah Tomahawk dari tabung peluncuran yang ada, termasuk "tactical Tomahawk" baru yang sedang dalam pengembangan.
Senjata yang diusung:
- 6 x 21 inch (533 mm) torpedo tubes
- Kombinasi, yang mencapai jumlah 38: antara Spearfish torpedoes dengan Tomahawk Block IV crsuise missiles
 |
| Rudal Tomahawk. |
Lebih dari
39.000 ubin akustik
peredam jejak sonar kapal, yang membuat kualitas siluman Astute Class
menjadi lebih baik daripada kapal-kapal selam lain, yang telah dioperasikan oleh Royal
Navy. Kapal ini dilengkapi
dengan Sonar tingkat lanjut 2076 yang merupakan piranti pencarian pasif /
aktif terpadu serta
suite sonar serbu dengan bow, intercept, flank and towed arrays.
Astute Class dapat dilengkapi dengan tempat penampungan dek kering untuk mengerahkan pasukan khusus (misalnya, SBS / Special Boat Service dan SAS / Special Air Service) sambil kapal selam tetap bergerak di bawah permukaan air.
Spesifikasi singkat Astute Class:
- Berat: 7,400 tons.
- Panjang: 97 m.
- Lebar: 11.3 m.
- Tinggi: 10 m.
- Kecepatan: 29 knots (+ 56 km/hr).
- Ketahanan: unlimited, kecuali untuk suplai makanan.
- Kedalaman: 300 m (test).
4. Barracuda Class ~ French.
Direncanakan akan masuk ke dalam jajaran kelas kapal selam nuklir dari French
Navy, pada tahun 2016. Kapal selam sangar ini dirancang oleh pembuat
kapal DCNS, Perancis, untuk menggantikan Rubis Class.
Barracuda akan menggunakan teknologi lungsuran dari Triomphant Class, termasuk pump jet propulsion. Kelas ini dilaporkan menghasilkan sekitar 1/1.000 dari kebisingan yang mampu dideteksi oleh Redoutable-class boats (submarines), selain itu memiliki kemampuan sepuluh kali lebih sensitif didalam mendeteksi keberadaan kapal selam - kapal selam lainnya. Kelas ini juga akan dilengkapi dengan tabung peluncur torpedo, berupa rudal penjelajah jarak jauh (1.000 km) MDCN SCALP Naval, untuk menyerang sasaran-sasaran strategis di darat. Misi dari kelas ini akan mencakup; anti kapal permukaan dan anti-kapal selam, serangan darat, pengumpulan intelijen, manajemen krisis dan operasi khusus. Sirip di buritan Barracuda menggunakan bentuk X.
Reaktor nuklir K15 dari Barracuda Class dengan semburan tenaga sebesar + 200.000 HP, merupakan penggabungan beberapa perbaikan-perbaikan dari pendahulunya, Rubis Class, terutama didalam hal perpanjangan waktu untuk pengisian bahan bakar ulang (yang harus dilakukan dengan pekerjaan overhaul yang rumit ~ RCOHs), yaitu dari 7 tahun menjadi 10 tahun, sehingga memungkinkan kehandalannya di laut menjadi lebih tinggi.
4 × 533 mm tabung peluncur torpedo, untuk:
 |
| Barracuda Class. |
Barracuda akan menggunakan teknologi lungsuran dari Triomphant Class, termasuk pump jet propulsion. Kelas ini dilaporkan menghasilkan sekitar 1/1.000 dari kebisingan yang mampu dideteksi oleh Redoutable-class boats (submarines), selain itu memiliki kemampuan sepuluh kali lebih sensitif didalam mendeteksi keberadaan kapal selam - kapal selam lainnya. Kelas ini juga akan dilengkapi dengan tabung peluncur torpedo, berupa rudal penjelajah jarak jauh (1.000 km) MDCN SCALP Naval, untuk menyerang sasaran-sasaran strategis di darat. Misi dari kelas ini akan mencakup; anti kapal permukaan dan anti-kapal selam, serangan darat, pengumpulan intelijen, manajemen krisis dan operasi khusus. Sirip di buritan Barracuda menggunakan bentuk X.
Reaktor nuklir K15 dari Barracuda Class dengan semburan tenaga sebesar + 200.000 HP, merupakan penggabungan beberapa perbaikan-perbaikan dari pendahulunya, Rubis Class, terutama didalam hal perpanjangan waktu untuk pengisian bahan bakar ulang (yang harus dilakukan dengan pekerjaan overhaul yang rumit ~ RCOHs), yaitu dari 7 tahun menjadi 10 tahun, sehingga memungkinkan kehandalannya di laut menjadi lebih tinggi.
Dalam mendukung misi operasi
khusus, Barracudas Class telah dilengkapi dengan sebuah mobile pod, yang terpasang di belakang conning tower. Perangkat tersebut dapat mengakomodasi sampai 12 pasukan komando, lengkap dengan peralatan-peralatan bawaan mereka.
Senjata yang diusung:
4 × 533 mm tabung peluncur torpedo, untuk:
- 12 x MDCN SCALP Naval missiles.
- Exocet SM39 Block2 and missiles.
- 20 x F21 heavyweight torpedoes.
 |
| EXOCET. |
Spesifikasi singkat Barracuda Class:
- Berat: 5,300 tons.
- Panjang: + 100 m.
- Lebar: 8.8 m.
- Tinggi: 7.3 m.
- Kecepatan: 25 knots (+ 46 km/hr).
- Ketahanan: 10 tahun, kecuali untuk suplai makanan; (50D).
- Kedalaman: N/A m (test).
Strangernow - Napalm Death
