Friday, November 30, 2012

SIAPA SAJAKAH OPERATOR KAPAL SELAM BERTENAGA NUKLIR? PART #1

Bagian 1/3.

Kapal selam bertenaga nuklir, adalah kapal selam yang menggunakan reaktor air bertekanan atau PWR (pressurizer water reactor), sebagai sumber tenaga untuk memutar turbin utama yang akan menggerakkan baling-baling serta motor elektrik pengisi baterai. Baterai berguna sebagai sumber tenaga listrik untuk berbagai keperluan di dalam kapal selam.

Dibandingkan kapal selam diesel yang harus muncul ke permukaan untuk menghisap udara yang dibutuhkan mesin diesel, maka keunggulan kapal selam nuklir, adalah; masa operasionalnya lebih lama serta lebih bertenaga, meskipun ukurannya sangat besar dan di dalam suatu operasi harus selalu dalam kondisi menyelam untuk waktu yang lama. Uranium sebagai bahan bakar dari reaktor dapat diganti setelah 3 tahun pemakaian. Faktor kendala pada saat beroperasi, hanyalah pada pemenuhan kebutuhan suplai bekal hidup para awak kapalnya selama berada berbulan-bulan di dalam kapal selam. (source: Wikipedia)

Saat ini baru 6 negara, yang terbukti secara nyata, sudah mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir, yaitu: Rusia, USA, Inggeris, Perancis, China dan India.


Berikut kapal selam nuklir terbaik yang mereka miliki:


1.  Proyek 941, Akula (istilah NATO: Typhoon) ~ Rusia.

Proyek 941, Akula / Typhoon.
Adalah jenis kapal selam bertenaga nuklir yang memiliki senjata rudal balistik berhulu ledak nuklir. Kapal selam super gambot ini digunakan oleh Angkatan Laut Rusia sejak tahun 1980-an. Typhoon adalah kapal selam kelas "raja di raja" yang pernah dibangun dengan berat 48.000 ton. Typhoon memiliki fasilitas hidup yang layak untuk para awak,  sehingga mampu menyelam lebih dari 3 bulan tanpa muncul kepermukaan sekalipun.  

Typhoon merupakan kapal selam paling sangar di dunia, yang mampu membawa 20 rudal balistik (SS-N-20). Typhoon dapat menembakan semua missile-nya dalam interval waktu 15 detik. 20 rudal itu, dimana masing-masing rudal mengusung 10 hulu ledak nuklir, sebagai gambaran, mampu menghancurkan 200 kota di Amerika Utara dalam waktu sekitar 35 menit. SANGAR FULL!



Proyek 941, Akula / Typhoon, sedang berlabuh.
Typhoon memiliki dua reaktor berdaya 2 x 100.000 HP PWR  (bandingkan, tenaga Bajaj roda 3: 10HP) dan terletak dilambung kanan dan kiri kapal selam. Instalasi nuklir dilengkapi dengan sistem baterai bebas pendinginan. Kontrol batang reaktor secara otomatis akan trip bila dalam keadaan darurat, bahkan jika kapal selam terbalik.

Spesifikasi singkat Typhoon Class:


  • Berat: 23,200–24,500 tons, di permukaan.
33,800–48,000 tons, menyelam.
  • Panjang: 175 m. 
  • Lebar: 23 m. 
  • Tinggi: 12 m. 
  • Kecepatan: 22.22 knots (41.15 km/hr), di permukaan. 
27 knots (50 km/hr), menyelam.  
  • Ketahanan: 120 hari menyelam terus-menerus. 
  • Kedalaman: 400 m (test).

Typhoon Rear.




2.  Virginia Class (V - Class / SSN-774 Class) ~ USA.

Virginia Class.
Meskipun bukan kapal selam tergambot di dunia, sepert Typhoon, tapi merupakan kapal selam tercanggih di dunia. Hal ini disebabkan dengan diterapkannya teknologi sonar sebagai pengganti periskop. Spesifikasi kapal selam V-Class merupakan pengembangan kapal jenis Trident dan Seawolf yang memaksimalkan teknologi sonar dan tentu saja kapal selam sangar ini ditujukan mendukung militer AS dalam penerapan teknologi rudal balistik.

Senjata yang diusung, adalah:
  • 12 × VLS (BGM-109 Tomahawk cruise missile) tubes.
  • 4 × 533mm torpedo tubes (Mk-48 torpedo).
  • 27 × torpedoes & missiles (torpedo room).


Beberapa kelebihan V-Class, sbb:

Redesign Missile Tubes.
Hidungnya yang berbentuk kubah dimana didalamnya terdapat bola sonar. Kubah terbuat dari bahan komposit, yang membuatnya mampu memecah gelombang sonar kapal musuh sehingga keberadaannya sulit dideteksi. Karena menggunakan teknologi ini maka V-Class dijuluki “kapal siluman”. 

Bola Sonar, dipasangi Hydrophone dengan sistem kerja pasif. Alat ini bisa mendeteksi gelombang suara yang dihasilkan oleh suatu benda dari jarak bermil-mil. 
Sonar / indera pengendus Virginia ada tujuh buah yang tersebar di sekujur tubuhnya, mulai dari bagian dagu, menara, bagian bawah hingga buntut kapal. Dari sekian banyak perangkat, sonar dibagian dagu yang terhitung jadi barang baru. Dengan alat tadi maka awak Virginia bisa tahu karakter dasar samudera hingga posisi ranjau laut dengan akurat

Komando Pengendali ditempatkan pada dek tingkat kedua dengan dimanfaatkannya teknologi fiber optik yang menghemat ruangan. Alasannya, kapal selam ini tak lagi memakai periskop konvensional yang cukup menyita ruangan yang ada..
Kapal selam tandem.
Masts atau antena pada kapal selam. Tipe-tipe yang diusung V-Class, adalah :
  • ESM - Kepanjangan dari Elektronic Support Measures kalau di simak akan terdiri dari antena GPS dan penerima gelombang radar yang dipancarkan oleh pesawat, kapal permukaan, dan kapal selam
  • Penerima Data. Antena Transmisi data berkemampuan tinggi 
  • Antena Multifungsi.  Penerima gelombang radio dan antena transmisi 
  • Antena Pengatur Misi. Antena ini terhubung dengan pusat untuk melakukan aksi penugasan misi dalam kapal selam
  • Antena Photonics. Terdapat kamera pengintai. Perangkat ini menggantikan periskop konvensional.
ASDS (Advenced SEAL Delivery System), merupakan wahana bawah air yang berfungsi untuk menghantarkan pasukan khusus dalam operasi penyusupan pantai, oleh sebab itu V-Class terdapat kelengkapan lain, berupa ruang kedap udara / bagasi / Lockout Trunk untuk keluar masuk pasukan khusus (Navy Seal) ke kapal selam. Sebanyak 9 orang pasukan bisa ditampung sekaligus pada ruang bertekanan ini. Hal ini untuk misi intelejen.
Propulsor Duct atau tabung pelindung baling-baling propulsi kapal selam, merupakan salah satu ciri khas Virginia yang paling mudah dikenali dari luar.

 Spesifikasi singkat V-Class:
V-Class Submarine in Progress.
  • Berat: 7,900 tons.
  • Panjang: 115 m. 
  • Lebar: 10 m. 
  • Tinggi: N/A m. 
  • Kecepatan: 25 knots (46 km/hr).
  • Ketahanan: unlimited, kecuali oleh suplai makanan.
  • Kedalaman: 240 m (test).


Bersambung ke Bagian 2/3.





- Manowar